Friday, 5 March 2010

Senandung Cinta Hamzah Fansuri

Hamzah Fansuri lebih dikenal dengan pemikiran sufistik panteistik. Para peneliti menganggap ajaran Hamzah tersebut sangat dipengaruhi oleh pandangan wahdatul wujud Ibnu ‘Arabi. Pandangan Hamzah mengenai kesatuan alam-Tuhan terlihat dalam berbagai karya prosa dan sya’ir yang dikemukakannya. Namun demikian, sesungguhnya Hamzah, di dalam berbagai prosa dan sya’irnya juga mengemukakan pandangan cinta. Hamzah Fansuri dalam berbagai sya’irnya rasa cinta kepada Tuhan diuangkapkan bukan hanya dalam tataran bentuk, namun ia juga mengemukakan bagaimana seorang manusia bisa mendapatkan Cinta-Nya. Pandangan Cinta Hamzah ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya mewarisi pemikiran Ibnu ‘Arabi dalam bidang wujud Tuhan, namun ia juga memiliki pengetahuan dalam bidang tasawuf cinta dari sufi lainnya, seperti Rumi, Attar, Ain al-Qudhdat dan lainnya. Dari kajian saya, pemikiran mahabbah (cinta) yang dikemukakan Hamzah merupakan sebuah bangunan yang berdampingan dengan pemahamannya tentang Tuhan. Karenanya Tuhan dan Cinta tidak bisa dipisahkan.

Download makalah lengkap di sini

Atau kunjungi http://sehatihsan.blogspot.com/2010/03/senandung-cinta-hamzah-fansuri.html

1 comment:

5 Cara Menemukan "Masalah" Penelitian

Sepertinya tidak ada orang di dunia yang tidak ada masalah. Dari banugn tidur hingga tidur lagi orang selalu terlibat masalah. Bahkan tidu...