Sunday 21 September 2014

10 Tempat Wisata di Banda Aceh

Ada banyak tempat menarik di Aceh yang selama ini belum terekpose dan belum menjadi tempat wisata yang populer, terutama yang ada di daerah kabupaten. Misalnya, danau Laut Tawar di kota Takengon Aceh Tengah, Pulau Banyak di Singkil, Pantai-pantai di sepanjang jalan menuju Barat-Selatan Aceh, dan banyak lainnya. Selain karena masalah lokasi yang sangat jauh dengan Banda Aceh, lokasi tesebut juga tidak memiliki fasilitas yang memadai sebagai sebuah tempat wisata. Apalagi pemerintah Aceh hingga saat ini masih belum memandang lokasi wisata sebagai tempat yang dapat menghasilakn PAD dalam jumlah besar, sehingga mereka masih belum terlalu serius menggarapnya. Namun demikian beberapa diantaranya, terutama yang ada di sekitar Banda Aceh sudah memiliki jalan akses yang mudah dan memiliki fasiltas yang baik untuk wisatawan. Kalau memiliki waktu beberapa hari di Banda Aceh, inilah lokasi yang mudah dikunjungi:

  1. Masjid Raya Baiturrahaman
Masjid Baiturrahman adalah icon provinsi Aceh. Dalam masyarakat Aceh terkenal sebuah pomeo: "Belum sampai di Banda Aceh kalau belum shalat dan berfoto di depan Mesjid Raya Baiturrahaman." Makanya di rumah-rumah orang Aceh yang pernah pergi ke Banda Aceh selalu terdapat sebuah foto mereka di depan Mesjid Raya Baiturrahman, sebab itu sebagai "bukti" bahwa mereka sudah pernah pergi ke mesjid ini. Mesjid Raya Baiturraham memiliki sejarah yang sangat panjang. Mesjid ini berdiri pada masa kerajaan Aceh Darussalam, sekitar abad XV. Pada awal abad XVIII Belanda menyerang Aceh. Para Pejuang Aceh menjadikan mesjid Raya sebagai benteng pertahanan. Serangan ini gagal total. Panglima perang mereka Jenderal Kohler tewas di depan Mesjid Raya. Hingga sekarang kuburan itu diabadikan di depan Mesjid sebagai "pelajaran" bagi manusia, bahwa tindakan merusak mesjid akan berakibat seperti Jenderal Kohler tersebut. Pada serangan kedua, Belanda berahasil menguasai Mesjid Raya dan membakarnya. Beberapa tahun kemudian mereka mendirikan mesjid yang baru sebagai pengganti mesjid lama. Hal ini juga sebagai politik Belanda untuk "mendekatkan diri dengan orang Aceh" selama mereka berada di sana. Mendirikan mesjid untuk menunjukkan mereka sangat peduli dengan agama orang Aceh. Sejak saat itulah mesjid ini ditambah dan direhab beberapa kali hingga nampak seperti sekarang ini. Kalau mau merasa "Menjadi orang Aceh" maka shalat dan berdoalah di Mesjid Raya Baiturrahman jika kamu pergi ke Banda Aceh. 

2. Masjid Baiturrahim Ulee Lheu
Masjid yang penuh sejarah ini berada tidak jauh dari Banda Aceh ke arah Barat. Posisinya persisi di jalan menuju pelabuhan Ulhe Lheu (Pelabuhan menuju pulau Sabang). Masjid ini menjadi saksi bisu bagaimana tsunami dahsyat terjadi di Aceh tahun 2004 yang lalu. Ia tetap kokoh berdiri dan hanya mengalami kerusakan sedikit saja meskipun duterpa air deras. Padahal bangunan yang ada di sekitarnya hancur luluh tidak tersisa. Ulee Lhee adalah salah satud aerah yang sangat parah karena musibah itu. Setelah melakukan beberapa renovasi, masjid ini sudah tampak seperti sedia kala dan menjadi tempat wisata baru di Banda Aceh. banyak wisatawan datang ke sana untuk merasakan bagaimana dahsyatnya tsunami pada masa itu dan berdoa. 

3. Makam Massal Tsunami Banyak jenazah korban tsunami tahun 2004 tidak bisa diidentifikasi dengan jelas sementara semakin bertambah hari maka semakin jenazah akan semakin membusuk. Pemerintah mengambil kebijakan memakamkan mereka sejaca massal. Beberapa lokasi dipilih untuk menjadi makam masal tersebut. Salah satunya berada tidak jauh dari masjid Ulee Lheu di atas. Berkunjunglah ke makam ini untuk mengetahui bagaimana dahsyatnya tsunami tahun 2004 itu. 

4. Museum Tsunami Saya belum pernah pergi ke museum ini. Tapi saya dengar ini lokasi yang menarik. 

5. Pantai Lhoknga dan Beberapa Pantai yang lain Pantai Lhoknga adalah salah satu pantai yang sangat indah di Indonesia. Fahmi Idris, penyanyi dangdut era 90'an menjadikan Lhoknga sebagai salah satu judulnya (lihat You Tube). 

6. Makam Syiah Kuala Syiah Kuala adalah salah satu ulama yang sangat terkenal di Aceh. Ia diabadikan sebagai nama Universitas Terbesar di Aceh: Universitas Syiah Kuala. 

7. Warung Kopi Ini lokasi paforit saya. Saya menghabiskan banyak waktu di warung kopi, dan merindukannya kalau sedang berada di luar kota Banda Aceh. Saya pernah berkunjung di beberapa kota di Indonesia, namun belum menemukan tempat di mana saya bisa seperti di warung kopi yang ada di Aceh. Tentang porubahan warung kopi di Aceh dari waktu ke waktu bisa baca di sini: 

8. Kapal Apung 9. Arena PKA 

10. Tsunami Tour

2 comments:

  1. Tetep semangat gan postingnya,
    salam kenal juga,
    silentreaderformjava^^

    ReplyDelete
  2. walaupun diterjang tsunami tetap kokoh berdiri

    ReplyDelete

5 Cara Menemukan "Masalah" Penelitian

Sepertinya tidak ada orang di dunia yang tidak ada masalah. Dari banugn tidur hingga tidur lagi orang selalu terlibat masalah. Bahkan tidu...